Sabtu, 25 Agustus 2012

tai ayam

"hidup bagaikan tai ayam"

salah seorang senior yang terlampau kreatif menuliskan statement tersebut di profile twitternya. jujur, gw ngakak bet dah. gak nyangka aja dia sekocik itu. namun, seiring waktu berjalan, gw mikirin dan renungin toh.

apa ya maksud nya??? sesungguhnya, bila seseorang telah melontarkan suatu kata dari mulut nya, terselip sejuta makna. apalagi sampai di profile geto.

coba ditela'ah. HIDUP BAGAIKAN TAI AYAM.

tai ayam???bau, encer,berserakan,warna nya gak jelas,bisa ijo bisa item. kata orang klo diinjak anget-anget gmn geto deh~~~

lalu, apa hubungan nya dengan hidup???

hidup???
apakah hidup bau???
apakah hidup encer???
hidup berserakan???
hidup berwarna kelabu???
apakah hidup terasa hangat saat diinjak???


saya mencoba menjawab dengan analisis seadanya.

hidup bagaikan tai ayam,
bau, dimana hidup kita selalu dapat dicium orang. apapun yang dilakukan, apapun yang dirasakan, org lain dpt mencium bau nya.

hidup bagaikan tai ayam,
encer, yang mana hidup itu selalu bergerak cepat,meski banyak "padatan" di dalamnya. begitu banyak lika-liku problematika kehidupan,tetapi akan terus bergerak cepat se-encer tai ayam yang keluar dari bo-ol nye.

hidup bagaikan tai ayam,
berserakan, dimana hidup selalu loncat-loncat. gak tau apa pasti nya nie mau nye hidup. terkadang mau cepet-cepet hidup ke masa mendantang, kadang mau ke masa lalu.

hidup bagaikan tai ayam,
berwarna kelabu, yang mana hidup itu perpaduan dari hal-hal positif dan negative. terkadang suka datang disusul duka menghampiri.

hidup bagaikan tai ayam,
diinjak panas, hidup penuh rasa. hidup mampu merasakan segalanya.

ehm....that's my point. how about you???
berbagai macam penilaian tentang kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.
namun yang pasti harus diingat adalah tetap bersyukur!!!

selamat memaknai kehidupan mu!!!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar