Kamis, 26 Juli 2012

ada beberapa hal ;

sebenernya gw agak gak mengerti dengan penilaian orang lain terhadap diri gw.

banyak yang bilang gw suka nyablak, ngomong gak diayak, tapi ada yang bilang gw tertutup, mendem rasa sendiri.

binun dah. padahal gw ngomong apa ada dan ada apa nya gt, tapi emang agak suka tersirat dikit. karena kadang perasaan ini susah dijelaskan dengan kata-kata utuh.

okay.

singkat cerita sesuai dengan kutipan yang gw baca dari sebua novel,

"Perbuatan terkadang tidak selalu cukup untuk mewakili perasaan. Dalam beberapa hal kamu harus mengatakannya."

mungkin kutipan ini sangat tepat untuk sekarang. dimana ada beberapa hal yang harus gw katakan :

sebenernya gw udah sering melakukan perbuatan ini. namun hanya segelintir orang yang merasakannya, yaitu JARKOM.

ya kebiasaan gw ketika SMA untuk mengabari kawan-kawan untuk mengadakan suatu acara atau mendiskusikan sesuatu.

isi dari jarkom pun berbeda-beda. kadang ngajak jalan, kadang minta pendapat. tapi dibalik jarkom itu sendiri sesungguhnya tersimpan sejuta harapan.

dimana tak satupun yang tertinggal atau terlupakan lewat jarkom ini. bisa bersama-sama mewarnai hari,itulah alasan yang membuat gw bertahan.

hingga pada akhirnya gw sendiri tak menemukan lagi alasan yang kuat untuk mempertahankan itu. bisa dibilang warna itu sudah mulai memudar. semangat mulai sedikit patah.

sampai liburan semester ini, hampir berjalan 1 bulanan, gw gak jarkom. padahal udah ada 3 acara yang dibuat,tapi gw percayakan kepada yang lain untuk mengambil alih.

sebenernya gw kangen banget gt,jarkom. dimana gw bisa memakai bahasa khas gw sendiri. tapi apa boleh buat, udah liburan, udah diadakan 3 acara jalan bersama, masih ada aja yang bilang kangen pengen ikut, tapi gak ada usaha untuk mengobati rasa itu.

ya emang sibuk sie,tapi tolong jangan katakan rindu bila tak mampu mengobati rasa itu. hanya membuat luka di antara kita. sungguh menyedihkan bukan??? -_-

memang sibuk bila memiliki banyak pekerjaan atau kegiatan,semua orang mengerti dan memakluminya. namun, apakah masih ada orang mengerti dan memaklumi bagaimana lelahnya menanti kehadiran sesorang yang selalu mewarnai hari??? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar