Sabtu, 02 Juni 2012

hingga kram

selalu ada canda tawa dan kehangatan yang saya rasakan ketika berada di sana.

di suatu tempat yang sederhana dimana dihuni oleh banyak orang-orang seni, baik seni dalam bahasa dan musik dan rupa.

ehm...

mungkin inilah salah satu berkat Tuhan, yaitu menciptakan beraneka ragam bentuk dan rupa manusia sehingga saya dapat bertemu dengan orang-orang yang luar biasa.

bagaimana tidak???

di suatu kesempatan sore hari, ketika saya sedang melepas kepenatan dan menunggu waktu menjemput saya pergi ke suatu acara, saya menyempatkan diri untuk singgah sejenak di suatu tempat, parkiran.

ketika saya datang, saya dapati 4 pria yang mengenakan kaos berwarna sama, hitam, yang tak lain tak bukan senior saya. entah kemana teman yang lain saat itu. perbedaan jenjang sosial bukanlah masalah bagi saya. saya tetap masih bisa bergaul dengan mereka, meski mereka senior saya.

ya kami seperti biasa, berbincang-bincang di sore hari dengan posisi kami masing-masing. ada yang memilih untuk bersandar di tembok dan pohon, ada pula yang memilih rebahan di tikar, dan saya memilih duduk dan bersandar pada kaki senior saya di tikar.

namun, tak lama kemudian datanglah seorang senior saya. dia jarang nampak di parkiran karena aktivitas di luar alias dia sudah menyelesaikan perkuliahannya.

entah dalam rangka apa dia datang dan membuka topik pembicaran.

yang saya ingat tentang senior ini, yang pasti slalu ada topik dan pembahasan yang untuk diperdebatkan.

ya...seperti itulah yang terjadi sore itu.

dia melemparkan banyak topik,dari politik, agama, hingga poligami.

nah, ada suatu topik yang mana topik tersebut biasa saja, tapi dapat berdampak besar.

topiknya adalah poligami.

sesungguhnya keselahan terletak pada senior saya. dimana dia menyatakan suatu statement yang berkonotasi, tapi yang saya tangkap statement yang sesungguhnya. kurang lebih seperti ini statementnya ;

"orang yang poligami mah, emang ######### (alat kelamin pria) nya yang gatel!!!"

nah, gw langsung berfikir dan mengutarakan pendapat gw

"ah??? gatel doank kenapa pake nikah lagi dah??? emang ga bisa ditaburin bedak aja,Bang??"

masa responnya senior saya  malah ngakak mampus, beneran ampe kram gt mulutnya.
entah apa yang ia tertawakan.

kehangatan tawa memenuhi ruangan itu.
mungkin itu termasuk berkat Tuhan disamping saya harus menghadapi kepenatan dengan perkuliahan.
Tuhan mengirimkan berbagai bentuk relaksasi bagi otak dan jiwa saya. 

thanks God. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar