disaat yang bersamaan.

di suatu malam, gw mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan buat gw dari kerabat gw, yang mana daripada bahwa kabar tersebut berisikan tentang benda kesayangan gw yang telah hilang.

ya otomatis gw binun jg gt hrs kek gmn.

di satu sisi, jujur gw sedih banget. karena itu benda pemberian kakak sepupu gw, yang mana daripada gw bertanggung jawab banget atas pemberian itu. bukan dari besar kecilnya benda itu ataupun mahal murahnya benda itu, tetapi apapun itu pemberian orang wajib banget gw jaga sepenuh hati, layaknya benda2 milik teman SMA gw yang masih tersimpan rapih pada tempatnya.


di sisi lain, gw ga bisa marah juga gt. karena baru aja hari Minggu gw dengerin khotbah di gereja yang sangat menegur keras  bahwa semua berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan. dengan makna implisit semua yang sekarang gw punya, bukan punya gw seutuhnya. jadi, ga ada alasan buat marah. toh klo barang yg gw miliki hilang atau rusak, mungkin aja Tuhan punya rencana lain dengan barang tersebut dan begitu jg rencana buat gw.

ya tapi ga gw pungkiri klo kehilangan sesuatu yang kita miliki itu rasa nya gmn gt. nyeeehhh banget. ga peduli itu bisa diganti yang baru sekalipun, tapi setiap kenangan yang ada itu bagian terpenting buat gw.

ya malam itu tepat nya, malam pergejolakan bet buat gw. dimana gw harus berlapang dada untuk kehilangan dan harus berjuang menjalankan firman Tuhan.

nah...disaat bersamaan, malam itu juga, gw mendapatkan pesan singkat dari salah seorang krabat pria gw, yang mana daripada isi pesan itu ngena bet gt.

"Ketika kesulitan datang menghampiri kita, maka itu berarti sesungguhnya Tuhan merindukan kita. Kita rindu Dia, Dia rindu kita. Get your happiness."