Memang kesibukan itu mampu menghilangkan bayangan mu.
Namun, sayangnya itu hanya sementara, hanya sebentar.
Jadwal kuliah dan latihan yang padat, tugas yang menumpuk,
tak jua mampu memenuhi otak ku.
Masih saja ada rongga ruang yang kosong dimana di dalam nya
hanya ada nama dan bayangan mu,
semua tentang mu.
Belum lagi foto mu yang terpajang di kamar ku,
Yang selalu ku pandangi setelah bangun pagi, sebelum pergi
kuliah,
setelah pulang kuliah, dan sebelum tidur.
Mengejolakkan hasrat cinta kasih ku pada mu yang tak kunjung
padam.
Lelah ku mencari pemadam kebakaran.
Namun, mereka tak mampu memadamkannya.
Letih ku membeli sejumlah tabung gas.
Tetap tak mampu mematikannya.
Bila ada sesuatu, apapun itu yang mampu memadamkan cinta
ini,
Akan ku lakukan.
Mungkin sesuatu itu adalah doa,
Meminta kepada Tuhan mengirimkan sesuatu yang mampu
memadamkannya.
Itu pun sudah ku lakukan.
Di setiap doa ku, ku selalu meminta nya.
Namun, nampak nya Tuhan masih mengizinkan api cinta membakar
hati ini. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar