Tak terasa kurang lebih 1 tahun ku menunggu cinta mu.
Selama itu pula seluruh hati dan jiwa ku terpenjara hanya
untuk mu seorang.
Tak bernafas, sesak, tapi ada kehidupan.
Tak terbayangkan betapa kuatnya cinta yang mampu
membangkitkan gelora asmara,
Yang mampu melawan segala bahaya, dan yang mampu menenangkan hati dan
jiwa.
Wow...sekuat itu kah cinta ku pada mu???
Ya...bisa dikatakan seperti itu.
Mampu membangkitkan gelora asmara setiap kali ku bertemu
dengan mu.
Mampu melawan segala bahaya setiap kali ku harus pulang
hingga larut malam hanya untuk bisa bercengkrama dengan mu.
Mampu menenangkan hati dan jiwa setiap kali ku mendengar suara
mu yang menyanyikan sebuah lagu dengan pentikan gitar yang kau mainkan.
Ku tak pernah menyesali pernah jatuh hati ke pada mu.
Ku juga tak pernah menyesali telah membuang waktu ku bersama
mu.
Mungkin ini memang jalan ku untuk mengenal mu, bukan untuk
mendapatkan mu.
Saat ini, ku rasa sudah cukup mengenal mu,
Mengenal identitas mu tampak luar dan dalam.
Apapun pengetahuan ku tentang mu, biarlah ku simpan sendiri.
Ku tak akan memberi pengetahuan ku akan mu kepada orang
lain.
Karena mengenal mu, itu merupakan kenangan tersendiri untuk
ku.
Kenangan dimana aku harus jatuh dan bangun bersama cinta dan
kasih yang tumbuh di dasar hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar