Februari yang kelabu (iii)

makin hari makin banyak aja berkat dari Tuhan. Terima Kasih.

    saya tidak tahu bagaimana perasaan saya sekarang dan saya tidak tahu apa yang ada di pikiran saya dan apa yang harus saya lakukan. semua datang silih berganti dan hingga di hati dan pikiran saya. awalnya hanya perkiraan saja bahwa bulan Februari adalah bulan yang kelabu. tapi semakin hari semakin yakin perkiraan itu BENAR. Ferbruari adalah bulan yang kelabu (tepatnya untuk saya,how about you?). dengan banyaknya berkat dari Tuhan, ini sebagai bukti Februari yang kelabu. Terima Kasih.

    entah ada apa dengan diri saya sekarang? mengapa saya menjadi begitu rapuhnya ketika semua ini datang? mengapa saya menjadi begitu galaunya ketika saya menerimanya? apa penyebab ini semua? saya sendiripun yang mengalami tidak tahu menahu. Terima Kasih.

   entah apa yang harus saya tulis di blog ini?isi hati? terlalu rumit untuk dijelaskan dengan kata-kata. hal-hal yang lucu?terlalu banyak yang telah membuat saya tertawa setiap hari. percintaan?lagi kosong toh. karir?liat ke depan aja dech,g berharap bnyk jg,ntar jg ujung2nya ngurusin anak ama suami ama ortu ama mertua. Terima Kasih.

   tapi entah mengapa saya ingin sekali menumpahkan ini semua. emang apaan yang mau ditumpahkan ya?emangnya air tumpah (sedikit jayus). Terima Kasih.